Pages

Sabtu, 24 November 2018

Tulisan2_MSDM_TIPS & TRIK WAWANCARA


TIPS & TRIK WAWANCARA



1. Tirukan Gerak Lawan Bicaramu

Jika seseorang tertarik dengan lawan bicaranya, secara tidak sadar dia akan menirukan gerak-gerik lawan bicara tersebut. Ketika lawan bicaranya menggaruk kepala, dia juga akan sedikit menggaruk kepalanya. Kalau lawan bicaranya mengerutkan dahi, dia akan ikut mengerutkan dahi.
Nah, tirukan saja gerak-gerik tubuh pewawancaramu untuk menimbulkan kesan bahwa kamu tertarik padanya dan menghargai dia. Jika kamu bisa melakukannya dengan halus, sang pewawancara akan lebih mempercayaimu dan menyukai pribadimu.
2. Berfikir Sebelum Menjawab Pertanyaan

Tunggulah hingga beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan. Ini akan membuatmu terlihat sebagai pribadi yang tenang dan percaya diri. Jawabanmu juga akan terdengar lebih meyakinkan. Pasalnya, seseorang yang memang yakin terhadap pendapatnya tak akan segan meminta lawan bicaranya menunggu beberapa detik sebelum mengatakan sesuatu. Secara psikologis, sesuatu yang baik memang pantas ditunggu-tunggu.


3. Perhatikan Bahasa Tubuh Mu

Kita biasanya tidak sadar dengan bahasa tubuh sendiri. Padahal, bahasa tubuh ini bisa mengatakan lebih dari apa yang mulut kita sampaikan. Tangan yang dilipat di depan dada menunjukkan ketidaknyamanan, dan bermain-main dengan pulpen bisa berarti kamu gugup. Hati-hati — jika sang pewawancara menangkap ketidaknyamanan kita, itu bisa membuatnya merasa tidak nyaman juga. Kebayang ‘kan sesi wawancaramu bakal jadi seperti apa?

4. Berlatilah Mewawancarai Diri Sendiri Dengan Pertanyaan yang Ideal & Logis

Memvisualisasikan sesi interview ideal akan membantu otakmu lebih tenang. Visualisasi ini bisa kamu mulai sejak pertama kali kamu tahu kapan tanggal wawancaramu. Jika kamu diberitahu 1 minggu sebelum wawancara dimulai, maka sempatkanlah menghabiskan waktu setiap hari selama seminggu itu untuk membayangkan apa yang akan ditanyakan, dan bagaimana kamu akan menjawabnya.
Sepanjang sesi wawancara, visualisasikan pula bahwa kamu akan menjawab segala pertanyaan dengan tenang. Dengan begini, kamu tidak akan langsung panik ketika “ditodong” pertanyaan-pertanyaan yang rumit.
5. Baca & Perhatikan Gerak Tubuh Pewawancara
Ekspresi tubuh sang pewawancara juga harus kamu awasi. Jadikan itu panduanmu untuk mengetahui apa saja yang harus kamu lakukan sepanjang wawancara.
Sebagai panduan awal, ada tiga ekspresi tubuh yang bisa kamu perhatikan. Jika pewawancara mencondongkan badannya ke arahmu, kemungkinan dia tertarik dengan jawaban yang kamu lontarkan. Jika dia terus menatapmu, sebenarnya dia menunggumu mengelaborasi jawaban yang sedang kamu berikan. Jika dia menaikkan alis, tarik napas dan tetap tenang. Jelaskan ulang jawabanmu dengan kata-kata yang lebih meyakinkan.

Cukup sederhana untuk kamu hapalkan, bukan?
Semoga kamu sukses, ya!



Tulisan3_MSDM_Kompensasi


KOMPENSASI BAGI KARYAWAN


Secara umum,sebuah kompensasi (Financial Reward) yang diberikan oleh sebuah Organisaasi/Lembaga terkait kepada para karyawannya atas jasa yang telah mereka berikan dapat berbentuk;
  • Bentuk Kompensasi
1. Upah atau Gaji
Upah biasanya berhubungan dengan tarif gaji per jam (semakin lama kerjanya, semakin besar upahnya). Upah merupakan basis pembayaran yang kerap digunakan bagi pekerja-pekerja produksi dan pemeliharaan. Sedangkan gaji (salary) umumnya berlaku untuk tarif mingguan, bulanan atau tahunan.


2. Insentif
Insentif merupakan tambahan-tambahan gaji di atas atau di luar gaji atau upah yang diberikan oleh organisasi. Program-program insentif disesuaikan dengan memberikan bayaran tambahan berdasarkan produktivitas, penjualan, keuntungan-keuntungan, atau upaya-upaya pemangkasan biaya.


3. Tunjangan
Contoh tunjangan dalam perusahaan biasanya meliputi asuransi kesehatan, asuransi jiwa, liburan-liburan yang ditanggung perusahaan, program pensiun, dan tunjangan-tunjangan lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian.


4. Fasilitas
Kenikmatan atau fasilitas seperti mobil perusahaan, keanggotaan klub, tempat parkir khusus, dan lain sebagainya.


  • Jenis-Jenis Kompensasi
Komponen-komponen dari keseluruhan program gaji secara umum dikelompokan ke dalam kompensasi finansial langsung, tak langsung, dan non finansial.

1. Kompensasi financial secara langsung
Kompensasi ini berupa bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan, dan opsi saham), dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham).


2. Kompensasi financial secara tak langsung
Kompensasi berupa program-program proteksi (asuransi  kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran di luar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir.


3. Kompensasi non financial
Kompensasi berupa pekerjaan (tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan, dan rasa pencapaian). Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervisi yang kompoten, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).


  • Tujuan Pemberian Kompensasi
Pemberian sebuah kompensasi terhadap karyawan pasti memiliki tujuan positif. Menurut Notoatmodjo, tujuan dari kebijakan pemberian kompensasi meliputi;
a. Penghargaan terhadap prestasi karyawan.
b. Menjamin keadilan gaji karyawan.
c. Mempertahankan karyawan atau mengurangi turnover karyawan.
d. Memperoleh karyawan yang bermutu.
e. Pengendalian biaya.
f. Memenuhi peraturan-peraturan.










Source :

Sabtu, 29 September 2018

Tulisan 1_MSDM_Mempersiapkan Persaingan Dengan Tenaga Asing


Bagaimana menghadapi persaingan dengan tenaga asing?

Pada tahun 2015, Indonesia telah memulai memasuki perdagangan bebas baik barang dan jasa maupun tenaga kerja. Negara Indonesia termasuk negara ASEAN yang menyetujui perjanjian atar negara ASEAN menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Oleh karena itu kita perlu menyiapkan diri untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja yang tidak hanya berasal dari dalam dan luar negeri.
Berikut ada beberapa kiat sukses mempersiapkan diri menghadapi tenaga asing dalam dunia pekerjaan;
1. Leadership
Jiwa kepemimpinan yang baik sangat dibutuhkan dalam situasi atau pekerjaan apa pun. Orang dengan jiwa kepemimpinan akan memiliki kemampuan untuk memimpin dan sangat peduli terhadap kemajuan kelompok atau perusahaan yang dipimpinnya. Pemimpin yang memiliki jiwa leadership akan berusaha sekuat tenaga demi kemajuan perusahaannya. Sehingga jika kita dapat mengembangkan karakter ini maka kita akan memiliki peluang kerja yang lebih besar.
2. Public Speaking
Baik sebagai perwakilan perusahaan maupun tenaga kerja, memiliki kemampuan public speaking jelas sangat penting guna menunjang karier kita didunia kerja, termasuk dalam penyelenggaraan MEA. Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang bisa menarik perhatian orang lain agar mau menuruti kemauannya. Tentu saja hal ini bisa dimanfaatkan sebagai alat pemasaran yang efektif selain menggunakan media teknologi.
3. Ingin Tahu dan Kritis
Sikap ingin tahu dan kritis tentu sangat baik untuk kita miliki karena hal tersebut menandakan jika kita adalah orang yang tidak mudah puas dengan ilmu yang kita miliki. Semakin banyak ilmu yang kita miliki maka akan semakin membantu kita dalam dunia pekerjaan.
4. Networking
Semakin banyak kita memiliki jaringan perteman maka akan semakin banyak pula peluang pekerjaan yang akan kita dapat. Jadi ada baiknya mulai sekarang perbanyaklah jaringan pertemanan yang kita miliki.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat_Ekonomi_Perbara

Rabu, 27 Juni 2018

TIPS AND TRICKS TO RESOLVE READING SECTION ON TOEFL

To resolve the worry over TOEFL reading section, here is stating 8 tips that can make solving TOEFL comprehension a much easy task for candidates:


Adjust reading speed
To successfully solve a comprehension, it’s important to read the passage from start to end. Now for a slow reader, studying the TOEFL passage may take the entire exam time which is of course not possible. As remedy, its better to modify a candidate’s reading speed. They should plan how much time they will invest for reading the passage and apply the same during TOEFL exam.

Jump to Questions First
Reading the TOEFL comprehension passage is only to answer the related questions. To make this short and simple, one can first go through the questions they have to answer. Skipping directly to the questions will make reading easy and examinees can highlight areas from where most questions originate.

Identify Keywords
TOEFL comprehension passages usually carries keywords that you will be able to identify both in passage and questions. If you can spot these keywords, then solving the TOEFL comprehension will be much easier. In case of computer based TOEFL exam, you cannot mark the words. However, you can use the search option to find the keywords and answer accurately.

Strategize Your Guesswork
Inadequate time in hand often makes guesswork a must during TOEFL exam. Now, that definitely does not mean a student can guess and answer the entire comprehension section. For guessing, TOEFL students need to make sure that their assumed answers are backed by logical reasons and rational approach.

Review Your Answers
Though time is indeed critical during TOEFL exam, yet its recommended that you review the Reading comprehension section before submission. Reviewing answers eliminates the scope of silly mistakes or marking the wrong option in case of MCQ questions. By reviewing, it’s not only over viewing the Reading comprehension section but at the same time, logically checking each of your answer.

No Outside Knowledge
When solving the TOEFL Reading comprehension, just answer the questions based on the passage provided. Do not apply any prior knowledge that you have. TOEFL examiners only consider the content provided while checking the answer and no outside sources.

Application of Probability
Application of probability applies especially for MCQ questions. Start by mentally eliminating the most irrelevant answer and reach the one that’s most suitable for the given question. The probability option has been accepted by many TOEFL students so far.

Antonym/Synonym
Reading comprehension often involves questions where TOEFL students need to write opposites or meanings. For these, it’s better to consider the literal meaning of the word in the given passage. Once again, do not consider meaning of the words and terminologies that does not have connect with the passage.

Text books and websites now provide ample free reading comprehension for practice. Try them in advance applying the above strategies, so that there is no doubt by the time you enter your TOEFL exam center.






Source: https://www.urbanpro.com/a/8-simple-tricks-prepare-toefl-reading-comprehension